Assalamualaikum,
Hallo sobat Blogger!!!, dimanapun kalian berada.... ^_^ senang
rasanya bisa ketemu lagi bareng kalian di blog sederhana saya, semoga kita
semua mendapatkan manfaat dari postingan saya sebelumnya. Kali ini saya
mendapat tugas kelompok dari dosen nih dan pada kesempatan kali ini saya akan
membahas tentang “ Apa itu Web Science ? ”...
Sebelum mulai pembahasan, saya ingin perkenalan dulu nih...
Yang pertama adalah saya, hehe bukan bermaksud mendahului, tapi
karena ini blog saya, jadi
saya yang di perioritaskan dong hehe...
Nama : Ryan Novari D.A
Kelas : 2IA01
NPM : 564-127-52
Nah, selanjutnya saya perkenalkan nama anggota kelompok saya,
diantaranya :
Belacio Maekaratri Syam (
514-124-07 )
Dheyan Yusuf (
514-129-89 )
Muchammad Afrizi (
544-127-43 )
Setelah puas berkenalan, mari kita kembali pada topik pembicaraan.
Siapa yang tidak mengenal kata satu ini, yah
“WEB“ atau sebuah jaringan elektronik yang menghubungkan kita pada dunia maya.
Nah, jika kalian penasaran, apa itu Web Science dan Sejarahnya,
langsung aja pada pembahasannya yah di bawah ini hehe...
Pertama-tama, kita akan membahas Sejarah Web...
Siapa penemunya? dan untuk apa fungsinya. Yuk mari langsung ke
TKP...
Apa itu Web Science??
Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel
yang berhubungan dengai ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science.
Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam
membuat website yang baik. Nah, sekarang kita tau, apa itu Web Science. Tapi
sebelum kita mengenal Web Science lebih lanjut, mari kita mulai dengan sejarah
WEB itu, okee...
A.
SEJARAH WEB
Ini seperti suatu hal yang mustahil bahwa jaringan informasi yang
begitu besar ini yang dikenal sebagai “World Wide Web ” adalah hasil berpikir dari
seseorang yang bernama Tim Berners-Lee. Ia adalah seorang ilmuwan dengan
latarbelakang pendidikan pengolahan teks, komunikasi dan real-time software. Ia
yang bekerja pada CERN ketika menemukan ide tersebut. CERN sendiri adalah
Centre Européenne Recherche Nucleaire, yang juga dikenal sebagai European
Laboratory for Particle Physics.
Sebelumnya pada tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah
membangun sebuah alat dan model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah
sebuah database halaman- halaman data dan informasi yang satu sama lain saling
terkoneksi atau dikenal dengan istilah linked.
Pada tahun 1984 permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee
menyadari bagaimana cara bagi para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam
data dan informasi yang dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer
yang ada di laboratorium.
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal
Information Management untuk diedarkan dan dikomentari oleh CERN. Kemudian
setelah itu Tim Berners-Lee mendapatkan bantuan dari ilmuwan lainnya yang juga
bekerja di CERN yang bernama Robert Cailliau.
Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee dan obert Cailliau kemudian
bersama-sama membuat proposal lainnya yang lebih disempurnakan yang akhirnya
disetujui oleh bos dari Tim Berners Lee yaitu Mike Sendall. Mereka pun memulai
pengembangan untuk Hyper Text Markup Language yang pertama pada lingkungan
komputer NeXT dan pada akhir tahun 1990 akhirnya web browserpertama yang diberi
nama WorldWideWeb dipublikasikan secara umum untuk pertama kalinya.
Setelah dipublikasikan pertama kali pada akhir tahun 1990,
tahun-tahun berikutnya diisi dengan berbagai macam konferensi dan pertemuan-pertemuan
para ahli untuk membahas mengenai teknologi web ini dan juga pertama kalinya
diaktifkannya sebuah web server yang berada di luar Eropa tepatnya di
Universitas Standford di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993 jumlah web browser semakin banyak bermunculan
seperti Midas, Erwise, Viola, and Samba. Pada tahun ini pula CERN setuju untuk
membolehkan siapa saja untuk menggunakan web protocol dan juga kode-kode bebas
royalti.
Pada tahun 1994 banyak terjadi seminar dan konferensi para ahli
akan teknologi web yang terus berkembang. Pada tahun ini pun sistem internet
dial-up mulai berkembang yang juga menunjang perkembangan dari teknologi web.
Pada tahun ini para ahli mulai membicarakan akan pentingnya dibentuk sebuah
konsorsium yang akan menangani perkembangan teknologi web ini . Pada bulan
Oktober 1994 akhirnya dibentuklah sebuah konsorsium dengan nama World Wide Web
Consortium atau disingkat W3C.
Teknologi web pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh hampir
setiap orang dari berbagai bidang. Teknologi internet dan web pun sekarang
sudah menjadi bagian hidup hampir setiap orang. Ia mempengaruhi bagaimana cara
seseorang hidup, belajar, bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Nah guys, itu adalah sejarah pengenalan WEB, Sekarang kita tau
siapa yang memiliki ide untuk membuat WEB, atau yang sering kita sebut dengan
World Wide Web, iya ialah Tim Berners Lee, kita harus berterimakasih nih ama Om
Bern, karena uda menemukan ide tentang WWW hehe...
Selanjutnya kita akan mengenal apa” aja sih yang ada pada WEB. Ayo
langsung ke TKP...
1. MEMEX
Apa itu MEMEX? MEMEX atau singkatan dari Memory Extender merupakan
sebuah mesin mekanis yang berfungsi sebagai piranti penyimpanan dan pengambilan
informasi. Memex memanfaatkan teknologi microfilm sebagai media penyimpanan.
Secara fisik Memex dideskripsikan terdiri atas sebuah meja yang dilengkapi
dengan layar, keyboard, tombol dan pengungkit (lever) serta tempat penyimpanan
microfilm. Informasi yang tersimpan dalam microfilm dapat diakses dengan cepat
dan ditampilkan melalui layar yang disediakan. Sebagaimana otak manusia
membentuk memori melalui asosiasi neuron, pengguna dapat menghubungkan
dokumen-dokumen yang tersimpan pada Memex.
2. Hypertext
Hypertext, dalam ilmu komputer adalah sebuah koleksi dokumen yang
berisi referensi silang yang disebut hyperlink, yang memungkinkan pengguna untuk
melompat dengan mudah dari satu dokumen ke yang lain. Hypertext digunakan
secara luas pada Internets, intranet, dan internet, serta di banyak CD-ROM
aplikasi multimedia.
Dokumen Hypertext didasarkan pada dan dibuat dalam bahasa-bahasa
pemrograman markup yang dirancang khusus untuk memberi struktur dokumen pada
jaringan. Bahasa markup yang paling umum adalah Standard Generalized Markup
Language (SGML).dokumen Hypertext di Internet diciptakan dalam jenis yang lebih
khusus bahasa markup yang disebut Hypertext Markup Language (HTML). Dalam HTML,
tag yang tertanam dalam teks untuk menentukan bagaimana pandangan pengguna
dokumen dalam browser. Tag mengintegrasikan hyperlink ke hypertext dan
memungkinkan link ke dokumen lain, e-mail ke pengguna Internet lain, grafis,
audio, dan video.
Multimedia adalah integrasi grafis, suara, video, dan teks, dan
sering dimasukkan dalam hypertext untuk membuat hypermedia. Hypermedia, seperti
multimedia, biasanya grafis intensif, pencampuran foto, gambar, ikon, animasi,
suara, dan video. Sebagai perbandingan
ke Internet hanya-teks sebelumnya, lingkungan multimedia ini
diperkaya dianggap menjadi alasan mengapa World Wide Web dan Internet telah
menjadi begitu populer.
Hypertext memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna
lain dan pengalaman sama sekali berbeda set informasi, link, dan media-semua
dari titik awal yang sama. Salah satu aplikasi dari hypertext adalah hyperfiction.
Dalam hyperfiction pengguna yang membaca sebuah karya fiksi di komputer bisa
langsung jalan dan hasil tindakan, sering kali dalam multimedia, dengan membuat
pilihan tertentu. Apakah aplikasi komputer tekstual atau tidak, banyak,
terutama dalam hiburan dan referensi, beroperasi pada prinsip-prinsip yang sama
pengguna menentukan pilihan dari sejumlah besar kemungkinan.
Istilah hypertext ini diciptakan oleh ilmuwan komputer Amerika Ted
Nelson pada tahun 1965 untuk menggambarkan informasi tekstual yang dapat
diakses dengan cara yang nonlinier. Dia menggunakan prefiks hiper untuk
menggambarkan kecepatan dan fasilitas dengan mana pengguna dapat melompat ke
dan dari daerah terkait teks.
3. INTERNET
Internet sudah dikenal luas oleh seluruh kalangan di berbagai
Negara. Bagaimana tidak? Hampir setiap aktifitas selalu membutuhkan yang
namanya internet. Baik untuk keperluan kerja ataupun untuk sekedar mencari
hiburan dengan menonton youtube atau bermain game secara online. Bahkan bisa
dikatakan bahwa Internet adalah kebutuhan manusia paling pokok. Pengertian
internet sendiri adalah sekumpulan jaringan atau rangkaian komputer yang jangkauannya
mencakup seluruh dunia.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan
Amerika, U. S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan
untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah computer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.
Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan
sebagai lambing penting yang menunjukkan "at" atau "pada".
Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika
Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf
dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi
cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika
Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan
atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang
bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang
membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan
DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada
sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung
ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer
yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang
dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun
yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan
browser yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya,
yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide
Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual shopping atau e-retail muncul di internet.
Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga
sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.
4. Usenet
Usenet adalah sistem diskusi Internet yang terdistribusi secara
global. Sistem ini dikembangkan dari arsitektur serbaguna UUCP dari nama yang
sama. Mahasiswa pascasarjana Universitas Duke bernama Tom Truscott dan Jim
Ellis mencetuskan idenya pada tahun 1979 untuk selanjutnya membangun sistem ini
pada tahun 1980. Pengguna membaca dan mengirim pesan umum (disebut artikel atau
posting, dan secara kolektif disebut berita) ke satu kategori atau lebih yang
disebut newsgroup. Usenet menyerupai Bulletin Board System (BBS) dalam banyak
hal, dan merupakan awal dari berbagai forum Internet yang banyak digunakan saat
ini, secara kasar dapat dianggap sebagai hibrida antara surat elektronik dan
forum web. Diskusi disusun menurut topik diskusi, dan ditampilkan oleh Newsreader
seperti halnya susunan forum web dan BBSes, meskipun artikel disimpan pada peladen
secara berurutan.
Salah satu perbedaan penting antara BBS atau forum web dan Usenet
adalah tidak adanya server pusat dan administrator khusus. Usenet
didistribusikan antara konglomerasi besar yang terus berubah dari
peladen-peladen yang menyimpan serta meneruskan pesan satu sama lainnya.
Peladen-peladen ini secara longgar terhubung dalam jejaring tidak tetap.
Polanya mirip dengan peta transportasi kota yang kompleks. Ada beberapa cara
untuk sampai ke titik manapun di kota. Jika salah satu jalan akan diblokir
karena alasan tertentu, ada jalan lain selalu tersedia untuk sampai ke sana.
Dengan cara ini, Jaringan Pengguna atau Usenet memungkinkan
artikel yang diposkan ke newsgroup sampai ke banyak tujuan dengan cepat.
Seorang pengguna dapat membaca pesan dari peladen dan menuliskan pesan ke
peladen lokal yang dioperasikan oleh penyelenggara jasa internet, universitas
atau perusahaan. Peladen kemudian saling bertukar pesan satu sama lainnya,
hingga pesan tersedia bagi pembaca di luar peladen asli.
5. FTP (File Transfer Protocol)
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol)
atau FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi
yang merupakan standar untuk pengiriman berkas(file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal
dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan
server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan
perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah
Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang
merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat
digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan
ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari
server FTP.
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk
komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen
tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum pengiriman data dimulai.
Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan
"mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian
akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk :
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server,
(2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP
kepada server dan juga
(3) mengembalikan responsserver ke perintah tersebut. Sekali
koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20
untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mengirim data aktual
yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni
menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.
Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses,
men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna
terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka
dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna
yang belum terdaftar dapat juga menggunakan
metode anonymous login,
yakni dengan menggunakan
nama penggunaanonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat
e-mail.
6. Gopher
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk
mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher.Pengertian Gopher
dari sumber lain adalah adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang
untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang
mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini
merupakan daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk
koneksi dengan server tertentu. Gopher yang memiliki sistem berbasis menu
paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara
file-file pada komputer-komputer Internet. File- file ini nampak seperti
direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut
berlokasi di komputer lain.Gopher menyediakan akses ke dokumen teks. Grafik dan
suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus
didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program
lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada
diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui
alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan
sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs.
Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat
mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.
Nah setelah kita membahas apa-apa saja yang ada pada WEB, sekarang
mari kita bahas versi WEB pertama, yaitu WEB 1.0 . Yuk langsung ke TKP...
B.
GENERASI WEB
WEB 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi
baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media.
Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja
“Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
WEB 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh
O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0
pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi
kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat
komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi
antar pengguna. O’Reilly Media dengan kolaborasinya bersama Media Live International,
menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak
2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Walaupun kelihatannya istilah ini menunjukkan versi baru daripada
web, istilah ini tidak mengacu kepada pembaruan kepada spesifikasi teknis World
Wide Web, tetapi lebih kepada bagaimana cara si pengembang sistem di dalam
menggunakan platform web.
Mengacu pada Tim Oreilly, istilah Web 2.0 didefinisikan sebagai
berikut:
“Web 2.0 adalah sebua h revolusi bisnis di dalam industri komputer
yang terjadi akibat pergerakan ke internet sebagai platform, dan suatu usaha untuk
mengerti aturan-aturan agar sukses di platform tersebut.”
Web 2.0 menjadi topik hangat dalam pembahasan web saat ini.
Prinsip-prinsip Web 2.0 :
-Web sebagai platform
-Data sebagai pengendali utama
-Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
-Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen (sem acam
model pengembangan “open source”)
-Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi
dan layanan
-Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak
-Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
WEB 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti,
istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet.
Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband
secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat
on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer
mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya
Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia,
tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan
oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai
perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi
dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan
dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web
Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah
XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Simpulan WEB
Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang
berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier
(URI). Secara umum, Web 1.0 dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif.Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah
Read.
Lalu, tak lama kemudian muncullah Web 2.0 yang merupakan revolusi
bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, juga merupakan suatu percobaan untuk memahami aturan untuk mencapai
keberhasilan platform baru.Sifat Web 2.0 adalah Read-Write. Era Web 2.0 tidak
membutuhkan orang jenius yang hanya berkutat sendiri di ruang tertutup atau
laboratorium untuk membuat teknologi baru yang dipatenkan agar membuat dirinya menjadi
terkenal. Tapi era ini lebih membutuhkan orang untuk saling berbagi ilmu,
pengalaman atau lainnya sehingga terbentuk komunitas online besar yang menghapuskan
sifat-sifat individu.
Sedangkan letak perbedaan Web 1.0 dan Web 2.0 yaitu :
1. Perilaku pengguna Membaca Menulis
2. Pelaku utama Perusahaan Pengguna/Komunitas
3. Hubungan dengan server Client-server Peer to peer
4. Bahasa pemrograman penampil konten HTML XML
5. Pola hubungan penerbit-pengguna Searah Dua arah/ Interaktif
6. Pengelolaan konten Taksonomi/direktori Folksonomi/penanda/tag
7. Penayangan berbagai kanal informasi Portal RSS/Sindikasi
8. Hubungan antar pengakses Tidak ada Berjejaring
9. Sumber konten Penerbit/pemilik situs Pengguna
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah
keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet untuk datang ke
dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten di dalamnya.Sedangkan
Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa
harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam
melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan
layaknya aplikasi desktop.
Selanjutnya adalah Web 3.0, jika dunia seluler dikenal istilah 3G,
maka di Internet ada yang namanya Web 3.0. Wow, apa pula ini? Apa bedanya
dengan Web 2.0 yang sekarang sedang marak?
Jangan salah, ternyata orang Indonesia juga sudah ada
yang mengembangkannya.Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai
sebuah intelektualitas buatan (Artificial Intelegence).Aplikasi – aplikasi
online dalam website dapat saling berinteraksi, kemampuan interaksi ini dimulai
dengan adanya web service. Di web 3.0 ini, sudah terjadi konvergensi yang
sangat dekat antara dunia TI dengan dunia telekomunikasi. Dunia web dan telco
berkembang pesat seiring dengan kebutuhan pengguna. Penggunaan perangkat TI dan
telekomunikasi nantinya sudah seperti sama saja tidak ada bedanya. Saat ini
saja pertanda seperti itu sudah mulai bisa kita rasakan walaupun masih belum
sempurna. Kita bisa menonton tivi di ponsel atau komputer, bisa mengakses
internet di ponsel, bisa melakukan SMS dan telepon dari komputer. Ya karena
konvergensi terhadap berbagai perangkat seperti hukum alam yang tidak bisa
dielakkan. Semua mengalami evolusi menuju dunia yang lebih maju.
Permasalahan lain yang potensial muncul adalah, sebagai teknologi
masa depan, Web 3.0 juga membutuhkan kecepatan akses Internet yang memadahi dan
spesifikasi komputer yang tidak enteng, hal ini disebabkan tak lain karena
teknologi ini secara visual berbasis 3D. Sedangkan seperti yang kita tahu biaya
akses Internet dengan kecepatan tinggi di Indonesia ini masih terbilang mahal
bagi masyarakat umum. Belum lagi jika dihitung dari biaya spesifikasi perangkat
komputer yang dibutuhkan, mungkin masyarakat Indonesia yang ingin menikmati
kecanggihan layanan berbasis teknologi Web 3.0 masih harus menarik napas penjang.
Namun karena Web 3.0 sendiri masih dalam pengembangan, seiring dengan berlalunya
waktu sebagai masyarakat Indonesia kita masih bisa mengharapkan bahwa biayakomunikasi,
dalam hal ini koneksi Internet kecepatan tinggi akan semakin murah nantinya,sehingga
terjangkau bagi masyarakat luas. Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh
beberapa perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di
Indonesiasendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online
(LILO)Community.
Dimensi Global Dan
Dampak Globalisasi
Ada 3 (tiga) dimensi pokok dalam globalisasi, yaitu dimensi
ekonomi, dimensi politik dan dimensi kebudayaan. Tiga dimensi ini menjadi core
(inti) dari sebuah proses globalisasi, karena pengaruhnya sangat luas bagi
kehidupan suatu bangsa atau masyarakat.
A. Dimensi Ekonomi
Dimensi ekonomi dapat dikatakan sebagai motor penggerak terjadinya
globalisasi, karena globalisasi selalu ditandai dengan era perdagangan bebas,
dimana arus barang, jasa, modal, teknologi, budaya dan sumber daya manusia dapat
menembus dan melewati batas – batas ruang dan waktu suatu negara. Hal ini
karena arus globalisasi bergerak bebas, tanpa negara itu harus mengatur dan
mengelola arus barang, jasa, modal, teknologi, budaya dan manusia yang keluar
masuk secara optimal sebagai bagian penting dari daya saing negara tersebut.
Mekanisme ini dapat terlaksana dengan adanya kerjasama ekonomi
baik dalam tingkatan bilateral, regional maupun internasional. Bentuk – bentuk
kerjasama ekonomi dapat terlaksana, jika ada keuntungan bersama (mutual benefit)
dan keterbukaan (openness) diantara negara – negara yang terlibat dalam kerjasama
ekonomi. Dengan semakin menguatnya sistem perdagangan dan pasar bebas dunia
dalam era globalisasi, kerjasama ekonomi (economic corporation) mutlak diikuti
oleh setiap negara yang maju menjadi pemain didalam tatanan baru ekonomi dunia.
B. Dimensi Politik
Meskipun globalisasi lebih banyak diwarnai oleh aktivitas ekonomi,
seperti perdagangan bebas, pasar bersama, kerjasama ekonomi maupun integrasi
ekonomi, tetapi bukan berarti peranan politik semakin tidak berarti. Justru
terjadinya perdagangan bebas adalah akibat dari keputusan –keputusan politik
yang dibuat oleh para pemimpin negara – negara yang terlibat dalam aliansi
ekonomi, sehingga tidak ada kerjasama ekonomi global tanpa diawali oleh
keputusan politik.Bagaimana AFTA dibentuk semata-mata hasil keputusan politik
yang dihasilkan oleh para pemimpin negara–negara ASEAN. Begitu juga dengan
terbentuknya NAFTA adalah hasil dari keputusan politik yang dibuat oleh para
pemimpin negara –negara di kawasan Asia Pasifik, dan masih banyak contoh lain
seperti kerjasama 3 negara ASEAN dengan melibatkan berbagai wilayah propinsi
yang berdekatan untuk dijadikan wilayah pertumbuhan yang kemudian menghasuilkan
IMT Growth Triangle yaitu meliputi Indonesia (Sumatra Utara dan Aceh), Malaysia
(Kedah, Perak, Penang dan Perlis) dan Thailand (Satun, SongKhla, Narathiwad dan
Pathani). Ada juga Poligon Delta Mecong, yang melibatkan 5 negara di kawasan
Delta Mecong, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam
(Tilaar,1997).
Di samping itu memang ada bentuk –bentuk kerjasama antar negara
yang lebih kental diwarnai oleh nuansa politik, diantaranya : Gerakan Non Blok
(GNB), NATO, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan lain – lain.
C. Dimensi Kebudayaan
Bila kebudayaan diartikan sebagai sesuatu yang dipelajari dan sarana
mekanisme adaptasi yang diwariskan secara turun temurun maka kebudayaan
menyangkut aspek – aspek : pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
istiadat dan segala kebiasaan sebagai anggota masyarakat. Sejak manusia lahir,
seseorang telah mengalami enkulturasi, sehingga menjadi blue print dalam
bertindak dan bertingkah laku.
Seperti yang disampaikan oleh E.B. Tylor (dalam Yuwono,2001) bahwa
kebudayaan adalah keseluruhan kompleks gagasan yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain – lain kemampuan
serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Karena budaya adalah sesuatu yang dipelajari, dalam era globalisasi
yang terbuka ini, maka terpaan informasi sangat memungkinkan seseorang mengadopsi
nilai – nilai pengetahuan dan kebiasaan di luar lingkungan sosialnya dan jauh
dari jangkauannya secara fisik. Proses enkulturasi, akulturasi maupun imitasi
(peniruan) tidak selalu dilakukan oleh orang tua atau orang – orang yang dekat
dengan mereka.karena proses ini dapat dilakukan oleh media massa dan dapat
menjadi perilaku global.
Setelah kita membahas tentang generasi-generasi WEB, sekarang mari
kita bahas tentang Pertumbuhan Sosial dan Ekonominya...
C.
Pertumbuhan Sosial
dan Ekonomi
Dewasa ini pertumbuhan sosial dan ekonomi web science tumbuh
semakin cepat dan juga sangat mempengaruhi keadaan sosial dan ekonomi dari
penggunaan web science.
Dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi dari web science mungkin sedikit
banyak mempengaruhi dan dapat berdampak positif maupun negatif. Berikut ini
akan saya paparkan sedikit mengenai dampak dari pertumbuhan sosial dan ekonomi
web science:
Dampak positif teknologi di bidang sosial
<> Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang
berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol.
<> Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di
negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
<> Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan
sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun
dan pekerja keras. Sementara dampak negatif yang diberikan terhadap dibidang
sosial adalah :
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar.Kemajuan
kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai
keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materitetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin
meningkat semakin lemahnyakewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat,
seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal
yang berperan penting dalam menciptakankesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,pelanggaran
lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang berubah kehadiran komputer
pada kebanyakan rumah tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi
keluarga. Komputer yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi
siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting
(IRC) internet dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya
sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak
orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
Dampak teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari
kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi.
2. Terjadinya industrialisasi.
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk
selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi
tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja
yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan
produk kedokteran menjadi komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi
mesin pencari memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari
perusahaan tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan pasar yakni saat ini
transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat dilaksanakan ketika penjual dan
pembeli bertemu secara langsung namun dalam dunia maya sekalipun. Contoh
transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet seperti Shopping
Online, Penjualan tiket pesawat, dll. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting.
Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan
bangsa dan umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga
untuk mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan
pemerintah khususnya badan- badan yang bewenang menangani untuk mengambil
langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu
sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang
untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen
pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan mengurangi
dampak negatif media itu sendiri.
Dampak Positif Dan Negatif Pengaruh
Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi seperti
pedang bermata dua disatu sisi kita tidak dapat menyangkal manfaat dan ancaman
yang dibawanya, jadi manfaat disebut juga pengaruh positif dan ancaman disebut
pengaruh negatif.
(+) Positif
Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya Teknologi
Informasi adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang
memberikan efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga
dan biaya. Sebagai contoh manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di
sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena
kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat
ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah
besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database),
dalam kegiatan ekonomi sudah dilakukannnya E-banking, E-comerce,E-shopping dan
masih banyak lagi.
(-) Negatif
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya Teknologi
Informasi misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan
produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri
dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan
masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukkan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap
bangsa Indonesia dan penipuan serta pembobolan keuangan melalui media
elektronis juga akibat dari kegiatan ekonomi yang semakin mudah.
1. Pengaruh teknologi informasi tidak mungkin kita tolak atau
hindari, sebaiknya kita harus dapat memanfaatkannya untuk kesejahteraan
masyarakat tetapi disisi lain kita juga harus berhati-hati dan bersikap bijak
agar dampak negatif yang menyertainya dapat kita hilangkan atau paling tidak
kita minimalisir.
2. Mengenalkan teknologi informasi sekaligus pemanfaatannya bagi
kehidupan pribadi maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.
3. Meningkatkan daya nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap
berbagai informasi yang membanjir, sehingga masyarakat semakin kritis dan
dewasa dalam menyikapinya.
Setelah kita membahas tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Sosial,
sekarang mari kita bahas tentang Apa itu WEB SCIENCE dan Metodologi WEB
SCIENCE...
D.
WEB Science dan
Metodologi WEB Science
Seperti kita ketahui,Web Science merupakan website yang berisi
tentang artikel-artikel yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam
bahasa inggris itu science. Web science juga berarti cara-cara atau
metode-metode yang digunakan dalam membuat website yang baik.
Ilmu web berkaitan dengan lingkup penuh hubungan sosial-teknis
yang terlibat dalam World Wide Web, dan dengan demikian inheren
interdisipliner. Hal ini didasarkan pada gagasan bahwa pemahaman Web tidak
hanya melibatkan analisis arsitektur dan aplikasi, tetapi juga wawasan
orang-orang, organisasi, kebijakan, dan ekonomi yang dipengaruhi oleh dan dimasukkan
di dalamnya.
Sedangkan Web adalah salah satu alat komunikasi online yang
menggunakan media internet dalam pendistribusiannya. Halaman web layaknya sebuah
buku yang dapat menampung berbagai informasi tentang banyak hal baik bersifat
komersial maupun non komersil. Melalui media web inilah seseorang dapat
memberikan informasi tertentu kepada orang lain yang berada di seluruh dunia.
Jadi Web Science adalah bagian dari Web, bisa dibilang Web Science
adalah anak dari Web itu atau perkembangan dari web itu sendiri. Jadi untuk mengerti
apa itu web salah satunya dengan memastikan manfaat sosialnya, yang kita butuhkan
adalah sebuah disiplin ilmu pengetahuan baru yang disebut Web Science
Sejarah Web dari generasi
ke generasi :
Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari
desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan
Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Sangat disadari bahwa World Wide Web adalah teknologi yang baru berusia
beberapa tahun, di sisi lain Web adalah bukan dunia yang statis tetapi super
dinamis. Mengacu kepada kondisi ini, maka kajian pada Web Science akan
melibatkan multi disiplin. Saat ini Internet dengan teknologi webnya sudah merupakan
sarana yang penting dan dimanfaatkan oleh berbagai disiplin ilmu dan berbagai
lapisan masyarakat, tantangan yang dihadapi tidak lagi pada sisi teknis, tapi
juga merambah ke arah sosial seperti budaya, bahasa, dan organisasi.
Peningkatan kemampuan komputasi pada perangkat komputer serta juga
meningkatnya infrastruktur dan aplikasi berbasis Internet telah mendorong
terjadinya ledakan informasi. Seperti kita ketahui, saat ini pemahaman komputer
bukan saja pada personal komputer ataupun notebook, tetapi perangkat mobile adalah
juga merupakan salah satubentuk komputer. Teknologi Internet dan Web telah
memudahkan dalam melakukan penyimpanan dan pendistribusian data serta
informasi. Ledakan informasi selain membawa nilai positif juga melahirkan
permasalahan baru. Menurut Hearst [Helfin, 2003] salah satu problem baru pada
ledakan informasi adalah terjadinya keragaman yang disebabkan oleh beberapa hal
utama sebagai berikut:
1. Web adalah massive, dimana jumlah sumber data dan informasi
berbasis web mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam orde ratusan ribu
hingga juta per tahun.
2. Web bersifat terdistribusi, teknologi web memberikan tingkat
autonomi yang lebih tinggi sehingga ketersebarannya juga semakin besar. Akibatnya
setiap pemilik web dapat menyajikan data ataupun informasi dengan vocabulary yang
berbeda walau yang dimaksud adalah sama.
3. Web juga bersifat dinamis, sebuah web bisa hadir pada jaringan
Internet tidak terikat, lokasi geografis ataupun nama logika dari sebuah sumber
informasi dapat berubah secara mudah dan sering, perubahan isi dari web juga
tidak dapat diperkirakan.
4. Web bersifat open, sebuah web dapat dibuat dan dibaca oleh
setiap orang secara prinsip. Sehingga isu keamanan dan kepercayaan (trust)
menjadi permasalah tersendiri.
Web science memiliki berbagai macam fungsi, seperti halnya :
1. Dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding
konferensi.
2. Dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan
rujukan signifikan.
4. Dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi
penciptaan menjadi satu proses yang efisien.
Penutup
Kesimpulan
Web Science merupakan website yang berisi tentang artikel-artikel
yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan atau dalam bahasa inggris itu science.
Web science juga berarti cara-cara atau metode-metode yang digunakan dalam
membuat website yang baik, agar dapat memberi manfaat bagi orang lain juga
sebagai sarana menambah wawasan.
Nah guys sekian pembahasan kali ini tentang WEB SCIENCE, semoga
postingan kali ini membawa manfaat bagi kita semua. Terimakasih buat kalian
para viewers yang menyempatkan diri mampir ke blog saya yah. Selanjutnya saya
akan membahas tentang Arsitektur WEB dan Aplikasi Utamanya. Jangan lupa mampir
lagi ke blog sederhana saya yah guys, dengan ini saya tutup pembahasan kali ini
dengan membaca hamdallah...
Alhamdulillah... Have a nice day all
^ _^
Daftar Pustaka
http://www.w3.org/History.html
http://www.w3.org/2004/Talks/w3c10-HowItAllStarted/?toc=true
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_the_World_Wide_Web
http://thinkexist.com/quotes/tim_berners-lee/2.html
http://www.hitmill.com/internet/web_history.html
http://pacebuk.blogspot.com/2011/06/istilah-hypertext.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Usenet
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Berkas
http://www.g-excess.com/297/gopher-adalah-program-berbasis-teks-yang-
digunakan-untuk-mem-browser/
http://www.leoniko.info/id/news-detail/31/artikel-tentang-web-2.0
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_web
http://tjiptosubroto.wordpress.com/2011/04/17/perubahan-sosial-dalam-era-
globalisasi/
http://harynugrahaputra.blogspot.com/2012/03/web-science-sejarah-tujuan-
pembuatan_03.html
http://yudhim.blogspot.com/2008/02/sejarah-internet.html
And
special thanks To:
http://mersannurhakim.blogspot.com/2013/03/sejarah-web.html
http://aswendy.wordpress.com/2014/03/07/definisi-web-science/