Sabtu, 03 Mei 2014

Web Content

Assalamu’alaikum..

Halloo.. Sobat Blogger semua,kita berjumpa lagi deh hehe....
Pada postingan blog kali ini saya akan membahas tugas kuliah saya lagi hehe...
Tugas kali ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya, yah tentang WEB SCIENCE.
Dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Web Content.

Lagi-lagi sebelum mulai pembahasan, saya ingin perkenalan dulu nih...
Yang pertama adalah saya(lagi), hehe bukan bermaksud mendahului(lagi), tapi karena ini blog saya, jadi saya yang di perioritaskan dong hehe... (dan lagi-lagi)

Nama : Ryan Novari D.A
Kelas : 2IA02
NPM : 56412752

Nah, selanjutnya saya perkenalkan nama anggota kelompok saya, diantaranya :

Belacio Maekaratri Syam  ( 514-124-07 )

Dheyan Yusuf  ( 514-129-89 )

Muchammad Afrizi  ( 544-127-43 )

Setelah puas berkenalan, mari kita kembali pada topik pembicaraan.

            Sesuai janji saya, bahwa setelah sebelumnya saya mem-posting Web Science dan Sejarah Web, Arsitektur Web dan Applikasi Utama-nya, Web Management. Nah kali ini saya menulis Artikel tentang Web Content. Ini memang ada kaitannya dengan Artikel yang sebelumnya..

Oke deh langsung saja yah Check it out...

Web Content

Apa itu Web Content?  
Web content adalah isi website Anda. Tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Ini seperti memiliki rumah baru yang sudah ada alamatnya tapi belum diisi perabot alias kosong.


Berbeda dengan domain dan hosting yang sangat mudah dimiliki serta tidak membutuhkan skill khusus, konten website membutuhkan penanganan dan skill khusus. Anda harus menyiapkan halaman web beserta file pendukungnya secara terstruktur agar berfungsi dengan baik, lalu menempatkannya di hosting Anda.


Media dan standar



 - Media
     Dalam produksi media dan penerbitan, konten informasi dan pengalama dapat memberikan nilai bagi end-user/audience dalam konteks tertentu. Konten dapat disampaikan melalui media apapun seperti internet, televisi, dan CD audio, serta acara live seperti konferensi dan pertunjukan panggung. Konten (media) digunakan untuk mengidentifikasi dan menilai berbagai format dan genre informasi yang dikelola sebagai nilai tambah, dan media komponen berguna untuk target audiens. Produksi media dan teknologi pengiriman berpotensi meningkatkan nilai konten dengan format, penyaringan dan menggabungkan sumber-sumber asli konten untuk hal yang baru dengan konteks yang baru. Kurang penekanan pada nilai dari konten yang disimpan, dan lebih menekankan pada repurposing cepat, pemakaian ulang, dan pemindahan telah menyebabkan banyak penerbit dan produser media melihat fungsi utama mereka kurang mempunyai banyak pembuat/pencipta dan lebih sebagai transformer dari konten.

  - Standard
     Standar Web merupakan suatu keharusan, standar non-proprietary dan spesifikasi teknis lainnya yang mendefinisikan dan menggambarkan aspek dari World Wide Web. Dalam beberapa tahun terakhir, istilah ini telah lebih sering dikaitkan dengan kecenderungan untuk membangun situs web, dan filosofi desain web dan pengembangan yang meliputi metode-metode.
Standar web satu sama lain saling tergantung, beberapa di antaranya mengatur aspek internet, bukan hanya World Wide Web (Sebuah Situs). Bahkan ketika web tidak terpantau, standar tersebut secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi perkembangan dan administrasi situs web dan layanan web. Pertimbangannya adalah interoperabilitas, aksesibilitas dan kegunaan dari halaman web dan situs web.

Standar web  dalam arti yang lebih luas, terdiri dari:
a.)  Recommendations published by the World Wide Web Consortium (W3C)
b.)  Internet standard (STD) documents published by the Internet Engineering Task Force (IETF)
c.)  Request for Comments (RFC) documents published by the Internet Engineering Task  Force
d.)  Standards published by the International Organization for Standardization (ISO)
e.)  Standards published by Ecma International (formerly ECMA)
f.)   The Unicode Standard and various Unicode Technical Reports (UTRs) published by the Unicode Consortium
g.)  Name and number registries maintained by the Internet Assigned Numbers Authority (IANA)

     Standar web bukanlah merupakan aturan, tetapi terus berkembang dan disesuaikan dengan teknologi web. Standar web yang dikembangkan oleh suatu organisasi sering bersaing kadang disewakan oleh teknologi yang tidak sesuai dengan standarisasi publik dan dinyatakan sebagai standar oleh satu individu atau perusahaan



Bahasa dan keberagaman budaya
 - Bahasa dalam web
     Dalam sebuah web kita memerlukan sebuah bahasa pemrograman.
Sekarang kita bisa dengan mudah membuat suatu website yang geratis atau dengan membayar. Sebenarnya apakah fungsi dari website itu sendiri? Website dapat digunakan untuk mengeshare berbagai ilmu dan pengetahuan sehingga banyak orang dapat mengetahuinya.

     Banyak bahasa pemrograman seperti HTML, joomla, java, bahasa C, C++, PHP, dll. Tapi PHP mempunyai kelebihan dari bahasa pemograman yang lainnya yang diantaranya :
a.) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
b.) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c.)  Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d.) Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e.)  PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system

- Keberagaman budaya
     Kemajuan IPTEK yang begitu pesat pada saat ini, memiliki banyak sekali pengaruh bagi kebudayaan yaitu salah satunya bergesernya nilai-nilai budaya.Bangsa kita adalah bangsa yang besar, maksudnya Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai budayanya, mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan begitu beragamnya budaya orang Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Beribu – ribu pulau, suku, bahasa, adat, membuat Indonesia menjadi salah satu daya tarik dan Negara yang paling kaya dipandang dari budayanya. Secara matematis kita tidak dapat menghitung betapa melimpahnya kekayaan budaya kita
     Dalam upaya mempertahankan nilai nilai budaya dalam lingkungan masyarakat tentunya dibutuhkan kerja yang eksta, mengingat bahwa nilai – nilai budaya dalam masyarakat menentukan pula perkembangan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri. Mereka yang mampu bertahan di tengah kehidupan teknologi yang semakin canggih tentunya akan mendapatkan kehidupan yang diinginkan, demikian sebaliknya.
     Bagaimana upaya mempertahankan nilai – nilai budaya dalam kehidupan masyarakat ? ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh manusia dalam upaya membentengi diri dari arus negatif teknologi. Beberapa hal tersebut antara lain :
a.)   Memperkenalkan pentingya nilai – nilai budaya kepada anak sejak usia dini
b.)  Memberikan pemahaman kepada anak, masyarakat dan elemen lainnya betapa vitalnya nilai – nilai budaya terhadap kehidupan
c.)    Memberikan batasan terhadap hal yang bersifat negatif yang masuk dalam hidup dan kehidupan suatu masyarakat
d.)  Menjadikan nilai – nilai budaya sebagai ujung tombak dari norma kehidupan keluarga dan masyarakat
e.)    Menjunjung tinggi nilai – nilai budaya
f.)     Memandang teknologi dengan segala kemajuan dan perubahannya dalam arti yang positif
g.)    Menggunakan fasilitas kemajuan teknologi untuk hal yang baik dan positif
h.)    Sebagai orang tua wajib untuk memberikan pengawasan ekstra kepada anak, baik dalam penggunaan teknologi atau pergaulan sehari-hari.

     Memang dalam penerapannya terkadang sulit untuk mengikuti keinginan dibanding kata hati, akan tetapi untuk hidup yang lebih baik kita dituntut untuk melakukan perubahan dalam hidup kita.
   Setinggi apapun kemajuan teknologi yang ditawarkan kepada kita akan tetapi kita salah menggunakannya tentu akan membuat hidup kita menjadi salah jalan, justru teknologi tersebut akan menyesatkan hidup kita sehingga nilai – nilai budaya hidup kita tidak lagi sesuai dengan yang kita harapkan, akhirnya ada yang harus dikorbankan dari kejadian tersebut.
     Semuanya berpulang kembali kepada kita manusia sebagai makluk sosial, apakah teknologi yang sedemikian canggih ini dapat kita maksimalkan penggunaannya atau justru perkembangan teknologi yang menyeret kita pada hancurnya kebudayaan kita ? kita semualah yang akan menjawabnya.


Model Generative
 Secara tradisional, objek 3D dan dunia virtual ditentukan oleh daftar geometris yang terdahulu : kubus dan bola di bentukan CSG, NURBS patch, satu set fungsi implisit, segitiga, atau hanya dengan sebuah titik.

Istilah ‘generatif model’ menjelaskan perubahan paradigma dalam deskripsi bentuk, generalisasi dari objek yang dioperasikan : sebuah bentuk digambarkan oleh urutan langkah-langkah pengolahan, bukan hanya hasil akhir dari penerapan operasi. Desain bentuk menjadi desain aturan. Desain bentuk menjadi desain aturan. Pendekatan ini sangat umum dan dapat diterapkan pada setiap representasi bentuk yang menyediakan satu set untuk menghasilkan sebuah fungsi, ‘operator bentuk dasar’ (elementary shape functions) . Efektivitasnya telah dibuktikan, misalnya, di bidang pembuatan grid , dengan operator Euler sebagai pelengkapnya pada penutup set yang menghasilkan fungsi untuk sebuah perangkap dan beroperasi pada tingkat halfedge.
 
 Contoh Generative Model :


  Pemodelan generatif mempunyai keuntungan yang efisiensi untuk menciptakan bentuk-operator tingkat tinggi dari operator bentuk tingkat rendah. Setiap urutan langkah-langkah pengolahan dapat dikelompokkan secara bersama-sama untuk menciptakan ‘operator gabungan’ yang baru. Ini mungkin menggunakan operator dasar serta operator gabungan lainnya. 
·                     Nilai yang konkret dapat dengan mudah diganti dengan parameter, yang memungkinkan untuk memisahkan data dari suatu operasi: 
·                     Urutan pemrosesan yang sama dapat diterapkan pada set data input yang berbeda. 
·                     Data yang sama dapat digunakan untuk menghasilkan bentuk yang berbeda dengan menerapkan operator gabungan yang berbeda, misalnya, sebuah perpustakaan operator dengan model domain-dependen. 

     Hal ini memungkinkan untuk membuat objek yang sangat kompleks dari beberapa parameter input tingkat tinggi, seperti misalnya sebuah perpustakaan (library style). 

     Generatif bahasa pemodelan GML adalah implementasi konkret dari pendekatan generatif. Fitur utamanya adalah penuh dengan bahasa pemrograman yang fungsional namun tetap dapat digunakan secara efisien sebagai format file untuk deskripsi tingkat rendah.


Model Retorika di Web

     Rhetorical Web adalah fitur yang signifikan dari WWW ,  bahwa hiperlink bisa mengoperasikan secara semantik dan navigational . Di sisi lain , tautan (link) menyarankan asosiasi yang berarti antara halaman web dan isi dari halaman web , dan bisa memfasilitasi  ciptaan tropis (tropic creation) yang berguna . Tautan dan asosiasi ini dapat dibaca secara kritis , disarankan tentang cara berfikir hubungan antara halaman suatu web dan isi halaman suatu web yang dimaksud atau tidaknya oleh si pembuat (author).
     Disisi lain, hiperlink juga merupakan jalan navigational : suatu tempat yang memiliki pergerakan dari satu halaman ke halaman lainnya. Dalam konteks ini, banyak pertanyaan yang dapat muncul tentang bagaimana suatu link dapat memfasilitasi atau menghalangi suatu  pergerakan: sebagai contoh, bagaimana sebuah perangkat lunak menyaring atau memblocking, suatu akses ke situs tertentu, secara langsung juga memblokir akses ke situs lain yang terhubung dengannya (situs yang diblokir), termasuk situs yang bisa diakses melalui situs yang sudah diblokir. Masalah akses, masalah dorongan implisit beserta jalan tertentu dan tarikan terhadap yang lainnya, masalah dari penanda suatu tempat yang membantu pengguna mengetahui dimana mereka saat di web space, sebagai lawan mereka yang cenderung untuk membiarkan mereka tersesat, semua hal penting dari desain bukan hanya karena mereka dapat melemahkan atau mencegah pengguna (khususnya pengguna pemula), tetapi juga karena mereka menentukan jalan penemuan yang difasilitasi atau tertutup.

Contoh Rhetorical Web:

 






Web Annotations (Tagging, metadata, Rich Snippest)

- Tagging
Tagging adalah kata yang belum lama dilahirkan. Dahulu sebelum ada tagging, dunia informasi yang ada di internet berserakan dan tidak tersusun berdasarkan kategorinya.
Hal itu bagaikan, perpustakaan tanpa ada pengurusnya atau pustakawan. Nah sekarang dengan adanya tagging, para pengguna internet diminta saling membantu untuk menyusun informasi berdasarkan kategori, popularitas dan kesukaannya, termasuk juga berita-berita terkini.
Google pun diam-diam sudah memasukkan sistem tag, semacam fitur bookmark ke dalam my Search History, hal ini memungkinkan Anda melakukan tagging dan menaruh komentar ke setiap situs web yang Anda kunjungi.

 - Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Fungsi metadata
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
·                     membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan
·                     mengidentifikasi sumberdaya
·                     mengelompokkan sumberdaya yang serupa
·                     membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
·                     memberikan informasi lokasi

Jenis metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
·                     Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
·                     Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
·                     Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.

 - Rich Snippest
Rich snippet adalah tampilan hasil pencarian yang di-markup sehingga terlihat lebih menarik. Rich snippet sama sekali tidak mempengaruhi peringkat, hanya membantu pengguna Google untuk memilih sebuah hasil dengan informasi yang anda berikan. Rich snippet ini membuat hasil pencarian untuk blog anda tampak berbeda sehingga bisa menaikkan tingkat klik yang anda peroleh.
Anda bisa menambahkan rich snippet pada HTML blog atau website anda untuk membantu Google menghidangkan informasi tambahan bagi pengunjungnya. Ada 3 tahap yang bisa anda lakukan untuk membuat Rich Snippet pada blog anda.
#1 Pilih HTML Markup Format Untuk Rich Snippet Anda
Google menyarankan agar kita menggunakan microdata. Tapi salah satu dari ketiga format di bawah ini boleh anda gunakan untuk melakukan markup HTML.
·         Microdata
·         Microformat
·         RDFa
#2 Markup HTML Blog Anda
Ada beberapa jenis rich snippets yang bisa anda pilih sesuai dengan blog anda. Beberapa di antaranya adalah:
·         Ulasan/Review ada juga rich snippet dengan foto/gambar profil tanpa daftar google plus
·         Data Orang
·         Data Produk
·         Data Bisnis dan Organisasi
·         Resep
·         Peristiwa
·         Video, dan
·         Musik

 #3 Tes Tampilan Rich Snippet
Jika anda sudah selesai melakukan markup, silahkan membuka alamat URL Rich Snippets Testing Tool. Alat ini akan membantu anda untuk melihat hasil yang akan ditampilkan Google pada hasil pencarian. Anda tinggal memasukkan salah satu URL dari halaman artikel anda pada kotak URL yang disediakan. Tunggu beberapa saat untuk melihat hasil rich snippet blog saudara.
Walaupun alat ini sudah memperlihatkan hasil yang anda inginkan, tapi Google membuat pernyataan bahwa tidak ada jaminan mereka akan menggunakan data yang anda berikan. Karena Google tetap mempunyai algoritma yang mandiri untuk membandingkan rich snippets anda dengan kualitas dari blog itu sendiri.
Lalu bagaimana jika setelah pengujian ternyata rich snippets gagal terpasang?
Ada banyak faktor yang menyebabkan rich snippets tidak tampil sesuai yang kita kehendaki. Jika hal itu terjadi maka Google merekomendasikan untuk memeriksa beberapa hal dari markup yang kita lakukan pada HTML blog kita. Cek sekali lagi kode markup anda, dan sesuaikan dengan standar kode Google.


Penutup

Kesimpulan

Web Content merupakan  adalah isi website Anda. Jadi tanpa adanya file-file halaman web dan file pendukung, maka domain dan hosting yang telah Anda miliki tidak akan menampilkan apa-apa jika diakses. Dan juga tanpa adanya isi atau pendukung dalam web anda, maka tak akan menarik banyak pembaca untuk datang ke web anda. Bisa di bayangkan jika di dalam web anda, tak ada apapun yang dapat menarik perhatian pembaca, sama saja seperti anda membuka toko roti, tetapi roti yang anda jual tidak di berikan berbagai macam cream dan berbagai macam aksesoris makanan, alias polos. Tidak ada seorang pun yang akan membelinya. Sama seperti Content-content yang ada di Web/blog anda.
.
Nah.. Gimana nih sobat blogger semua, udah pada ngerti dong sekarang apa itu Web Content ? dari pembahasan pertama tentang Sejarah Web Dan Web Science sudah,  Arsitektur Web sudah, dan Web Management sudah.. Saatnya saya mengakhiri artikel ini yah..

Semoga Ke-empat artikel ini bermanfaat. Apabila ada kata-kata yang salah mohon dimaafkan.. Terimakasih semuanya..

Jangan lupa mampir lagi ke blog sederhana saya yah guys, dengan ini saya tutup pembahasan kali ini dengan membaca hamdallah...

Alhamdulillah... Have a nice day all





sumber :


http://esasabila.blogspot.com/2014/05/web-content.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar