Assalamu’alaikum..
Halloo.. Sobat Blogger semua,kita berjumpa lagi deh hehe....
Dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang ALGORITMA KRIPTOGRAFI, Nah langsung saja, berikut ulasannya...
Cryptography/Kriptografi (atau kriptologi) adalah
suatu metode dimana metode ini berfungsi untuk mengkodekan suatu pesan. Dimana
pesan ini hanya dimengeti oleh beberapa orang yang ahli atau orang yang
memiliki kunci untuk memecahkan kode pesan tersebut agar terhindar dari pihak
ke tiga.
Cryptoanalysis adalah kebalikan dari Cryptography yaitu metode untuk
mendekodekan atau memecahkan suatu pesan. Orang yang bekeja untuk mengkodekan
suatu pesan disebut Cryptographer.
Elemen Kriptografi :
Pada gambar
diatas menjelaskan bahwa untuk mengkodekan suatu pesan, pertama-tama kita hrus
memiliki pesan awal/asli yang biasa kita sebut Plaintext kemudian kita
Enkripsikan/kodekan menjadi Pesan yang terkodekan/Chipertext menggunakan teknik
Enkripsi. Setelah pesan terkodekan, selanjutnya kita akan mendekodekan pesan tadi menggunakan kunci ang ada untuk menjadikan
pesan Chipertext menjadi Plaintext/pesan awal.
Berikut ini meupakan Teknik-teknik
Kriptogafi :
- METODE KUNO CAESAR CHIPER
Metode ini adalah metode Enkripsi
dengan cara mensubstitusi Alphabet sedehana, secara beraturan, yaitu oleh alpahabet
ke-3 ang mengikutinya( 3 huruf setelahnya). Berikut penjelasanya.
Tabel Subtitusi :
pi : A B C D E F
G H I J K L M N O
P Q R S T U V W X
Y Z
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh proses penggunaan Caesar Cipher :
Pesan :
UNIVERSITAS GUNADARMA
Hasil enkripsi :
XQLYHUVLWDV JXQDGDUPD
ci : D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C
Contoh proses penggunaan Caesar Cipher :
Pesan :
UNIVERSITAS GUNADARMA
Hasil enkripsi :
XQLYHUVLWDV JXQDGDUPD
- SUBSTITUSI
Dalam
kriptografi, sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana setiap satuan
pada teks terang digantikan oleh teks tersandi dengan sistem yang teratur.
Metode penyandian substitusi telah dipakai dari zaman dulu (kriptografi klasik)
hingga kini (kriptografi modern).
Langkah
pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi dapat dibuat
sesuka hati, dengan
catatan bahwa penerima pesan memiliki tabel yang sama untuk
keperluan decrypt. Bila tabel substitusi dibuat secara acak, akan
semakin sulit pemecahan ciphertext oleh orang yang tidak berhak.
Metode ini dilakukan dengan
mengganti setiap huruf dari teks asli dengan huruf lain sebagai huruf sandi
yang telah didefinisikan sebelumnya oleh algoritma kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi
Sederhana
- BLOCKING
Sistem enkripsi ini terkadang
membagi plaintext menjadi beberapa blok yang terdiri dari beberapa karakter,
kemudian di enkripsikan secara independen.
Caranya Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan
dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya
adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan
blok-nya.
Contoh :
- PERMUTASI
Salah satu teknik enkripsi yang
terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan
atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan
dengan teknik substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi
yang tetap tapi identitasnya yang diacak.
Pada teknik permutasi, identitas
karakternya tetap, namun posisinya yang diacak. Caranya,
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi
blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi
blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan aturan permutasi, sebagai
berikut :
Dalam
kriptografi, sandi substitusi adalah jenis metode enkripsi dimana setiap satuan
pada teks terang digantikan oleh teks tersandi dengan sistem yang teratur.
Metode penyandian substitusi telah dipakai dari zaman dulu (kriptografi klasik)
hingga kini (kriptografi modern).
Langkah
pertama adalah membuat suatu tabel substitusi. Tabel substitusi dapat dibuat
sesuka hati, dengan
catatan bahwa penerima pesan memiliki tabel yang sama untuk
keperluan decrypt. Bila tabel substitusi dibuat secara acak, akan
semakin sulit pemecahan ciphertext oleh orang yang tidak berhak.
Metode ini dilakukan dengan
mengganti setiap huruf dari teks asli dengan huruf lain sebagai huruf sandi
yang telah didefinisikan sebelumnya oleh algoritma kunci.
Contoh:
Metode Penyandian Substitusi
Sederhana
- BLOCKING
Sistem enkripsi ini terkadang
membagi plaintext menjadi beberapa blok yang terdiri dari beberapa karakter,
kemudian di enkripsikan secara independen.
Caranya Plaintext dituliskan secara vertikal ke bawah berurutan pada lajur, dan dilanjutkan pada kolom berikutnya sampai seluruhnya tertulis. Ciphertext-nya adalah hasil pembacaan plaintext secara horizontal berurutan sesuai dengan blok-nya.
Contoh :
- PERMUTASI
Salah satu teknik enkripsi yang
terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan
atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan
dengan teknik substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi
yang tetap tapi identitasnya yang diacak.
Pada teknik permutasi, identitas
karakternya tetap, namun posisinya yang diacak. Caranya,
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi
blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi
blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan aturan permutasi, sebagai
berikut :
Salah satu teknik enkripsi yang
terpenting adalah permutasi atau sering juga disebut transposisi. Teknik ini memindahkan
atau merotasikan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan
dengan teknik substitusi. Dalam teknik substitusi, karakter berada pada posisi
yang tetap tapi identitasnya yang diacak.
Pada teknik permutasi, identitas
karakternya tetap, namun posisinya yang diacak. Caranya,
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.
Sebelum dilakukan permutasi, umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.
Plaintext akan dibagi menjadi
blok-blok yang terdiri dari 6 karakter, dengan aturan permutasi, sebagai
berikut :
Dengan menggunakan aturan diatas, maka proses enkripsi dengan permutasi dari plaintext adalah sebagai berikut :
- EKSPANSI
Suatu metode
sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan
tertentu. Salah satu cara penggunaan teknik ini adalah Jika suatu kata
dimulai dengan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu
kata, di akhir kata itu maka tambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata dimulai dengan huruf vokal
atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
Suatu metode
sederhana untuk mengacak pesan adalah dengan memelarkan pesan itu dengan aturan
tertentu. Salah satu cara penggunaan teknik ini adalah Jika suatu kata
dimulai dengan huruf konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu
kata, di akhir kata itu maka tambahkan akhiran “an”. Jika suatu kata dimulai dengan huruf vokal
atau bilangan genap, ditambahkan akhiran “i”.
Contoh :
- PEMAMPATAN
Mengurangi panjang pesan atau
jumlah bloknya dengan cara lain untuk menyembunyikan isi pesan.
Contoh sederhana ini menggunakan
cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara berurutan. Karakter-karakter
yang dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan
utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan
” * “.
Contoh :
Mengurangi panjang pesan atau
jumlah bloknya dengan cara lain untuk menyembunyikan isi pesan.
Contoh sederhana ini menggunakan
cara menghilangkan setiap karakter ke-tiga secara berurutan. Karakter-karakter
yang dihilangkan disatukan kembali dan disusulkan sebagai “lampiran” dari pesan
utama, dengan diawali oleh suatu karakter khusus, dalam contoh ini menggunakan
” * “.
Contoh :
SEMOGA ARTIKEL INI DAPAT MENAMBAH WAWASAN KITA SEMUA,
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN KALIAN KE BLOG SEDERHANA SAYA. SAMPAI JUMPA LAGI ^_^
Sumber :
http://rahmansurya.net/teknik-dasar-kriptografi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar