Assalamu’alaikum..
Halloo.. Sobat Blogger semua,kita berjumpa lagi deh hehe....
Dan pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Cyber Crimes, yang melibatkan perusahaan besar dalam industri hiburan yaitu SONY Pictures dengan para Hacker Misterius.
Berikut Ulasanya...
Beberapa waktu yang lalu, salah satu departemen
penting Sony, Sony Pictures, telah diretas oleh sebuah grup hacker dengan nama
#GOP (Guardian of Peace). Kali ini investigasi terkait kasus 'hacking' yang
dilakukan oleh perusahaan Jepang itu mengarah ke Korea Utara.
Seperti yang dilansir oleh Re/code (28/11), Sony
Pictures tengah meneliti kemungkinan keterlibatan hacker Korea Utara dalam kasus
peretasan yang menimpa perusahaannya.
Sony Pictures
Entertainment tengah melakukan investigasi apakah Korea
Utara berada di belakang kasus hacking yang telah menerjang jaringan
komputer. Serangan hacking tersebut terjadi hanya sebulan sebelum Sony Pictures
merilis film terbaru "The Interview".
Menariknya, alasan keterlibatan Korea Utara diduga
akibat sebuah film,
film tersebut ialah sebuah film komedi
baru milik Sony Pictures yang berjudul 'The Interview'. Film The Interview memang
menceritakan tentang dua jurnalis yang merupakan suruhan badan intelijen
Amerika, CIA, untuk membunuh Presiden Korea Utara Kim Jong- Un.
Menanggapi insiden peretasan kepada Sony Pictures Entertainment, CEO Kaspersky Lab, Eugene Kaspersky menyatakan, insiden peretasan Sony Pictures Entertainment mungkin yang pertama yang sangat dipublikasikan secara global.
"Aspek yang paling mengkhawatirkan. kelompok hacker ini mengancam akan melancarkan serangan teror. Saya tidak tahu apakah memang ada hubungan antara kelompok ini dan teroris," katanya, Juma t (19/12/2014)
Tentu saja, serangan seperti di industri hiburan juga sangat merusak dan mahal, tapi itu mungkin tidak seberbahaya seperti serangan terhadap infrastruktur kritis.
Kabar yang disampaikan oleh sumber dekat Sony Pictures
itu juga mengatakan kemungkinan si hacker Korea Utara yang mengaku bernama #GOP
itu kini tengah berada di China untuk melancarkan aksinya.
Namun, sumber tersebut juga mengatakan bila
keterkaitan hacker #GOP dengan Korea Utara belum bisa dipastikan secara jelas.
Sony Pictures dituntut untuk segera menyelesaikan kasus hacking #GOP. Sebab, grup hacker tersebut memang mengancam untuk menyebarkan data yang telah mereka curi dari Sony ke publik. Data-data yang diklaim berisi password-password penting dan informasi keuangan Sony Pictures itu juga diisukan sudah mulai tersebar di Reddit pada hari Rabu lalu.
Dalam setiap kasus hal tersebut merupakan sinyal yang sangat kuat bahwa bahkan perusahaan hi-tech yang paling canggih pun tidak kebal terhadap serangan hacker, dan kita harus mempersiapkan diri untuk serangan yang sangat serius dan menyakitkan di masa depan.
Sayangnya, hal tersebut tidak mudah untuk mengatakan industri atau perusahaan mana yang akan menjadi target berikutnya.
Nah menurut tanggapan saya, memang tidaklah bijak jika
apa yang kita bisa lakukan (dalam hal ini meretas/Hacking ) melakukan sesuatu
yang bisa memberi dampak buruk bagi diri sendiri dan terutama orang lain.
Seperti yang terjadi pada kasus di atas antara Hacker GOP dan SONY Pictures. Yang
telah merugikan SONY terutama pada materi yang bagi kita nilainya sangat besar.
Sebaiknya jika kita memiliki kelebihan atau kemampuan tersebut (Hacking)
gunakan lah kemampuan itu untuk kepentingan orang banyak, dalam hal ini
kebaikan, contohnya membantu negara dalam masalah keamanan, dll.
Tetapi di lain pihak, seharusnya pihak SONY juga harus
berkaca karena telah membuat film yang membuat suatu negara merasa dirugikan,
dalam hal ini adalah negara Korea Utara, seharusnya pihak SONY melakukan
koordinasi terlebih dahulu sebelum membuat sebuah karya yang akan di lihat oleh
dunia, agar kedepanya tidak ada masalah yang mengikat antar kedua negara.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar